Memberikan Pengetahuan Tanpa Batasan Usia, Pandangan, dan Aturan. Hanya Memiliki Etika Dari Kita Sendiri.



  • Ayo Berdagang BITCOIN

    Di INDODAX kamu bisa berdagang crypto. Ayo segera daftar, jangan ditunda.

  • Ayo Vaksin

    Kunjungi puskesmas terdekat di area kamu, tanyakan info vaksin

  • Akun Netflix Mulai Rp. 10.000/Hari

    Buat kamu yang mau beli akun netflix, tapi hanya butuh 1 profile saja. Kamu bisa beli di Bukalapak

  • Smartfren Gokil Max

    Nikmati kuota lokal 24 jam khusus di kota Kamu. Pilihan Paket Data Gokil Max paling gokil untuk kebutuhan internetmu.

Menampilkan Isi Blog Ke Notes (Catatan) Facebook Secara Otomatis

Apakah Anda punya Blog, klok jawabannya pasti iya karena anda sudah membaca artikel ini. Apakah Anda punya Account Facebook, lom tentu ada karena ga semua blogger lom punya facebook. Nah artikel ini akan membahas bagi Anda yang punya blog dan sekalian juga punya account Facebook. Disini saya akan membahas bagaimana cara semua artikel kita bisa secara otomatis masuk ke Notes (Catatan) Facebook. Langsung aja yaa.

  1. Pertama pasti harus Login dulu pada Facebook
  2. Masuk halaman Profile
  3. Tepat di bawah tombol Share (Bagikan) terdapat Options. Klik Options lalu Settings
  4. Pilih Blog/RSS dan masukkan URL Blog anda pada label langsung Import.
  5. Tunngu beberapa saat, karena akan mengimport semua isi blog. Tunggu sampai finish.           
  6. Nah, sudah selesai deh, untuk memastikan lihat Notes ( Catatan ) Anda di Facebook.
Hal yang gampang bukan. Jadi cuma nulis di blog, langsung di import ke Facebook. Jadi gak perlu 2 kali kerja. Ini aja dulu yaa. Selamat memcoba yaaa.  Oya untuk info tambahan, baru dilakukan pada halaman blogspot dan domain bayar seperti dotcom. Jadi, bagi yang wordpress silahkan dicoba sendiri yaa.
Share:

Pertama Kali Naik Kereta Pas Kerja

Hari ini adalah Jum'at, selama ini aku kerja menggunakan angkot ( I Angkot ). Tapi entah kenapa tadi pagi aku iseng aja cobain naik kereta api. Yaa, berhubung stasion Pondok Cina dekat dari kosant ku., dan termasuk pengiritan juga sih. Karena dari Pondok Cina Pasar Minggu Baru cuma Rp. 1.000. Kan lumayan irit. Setibanya di stasiun Pondok Cina, aku bertanya ama penjaga tiket, " Sekarang kereta apa yang mau datang mas", dia jawab "Ekonomi". Langsung aku beli tiket Ekonomi. Tiba kereta datang, langsung aku bersungut dalam hati "Alamak, parah kali nih kereta, mau dimana lagi aku berdiri". Tanpa pikir panjang, langsung aku serobot aja ke dalam.

Setiba di dalam, aku mati gaya, hanya bisa geser sana dan geser sini karena desakan dari orang². Kereta mulai jalan, di dalam hati aku sibuk menghapal stasiun. Karena takut kebablasan kalau ga hapal, maklum masih pemulah. Stasiun demi stasiun aku lewati. Setiba di stasiun Tanjung barat, aku belum siap². Nah pas di Pasar Minggu aku udah mulai siap², mungkin sudah cukuplah baris ke 4 dari pintu. Nah, pas di Pasar Minggu Baru aku mau turun, tapi entah kenapa banyak banget yang naik, kurang lebih 10 orangn lebih deh, Aku jadi kesusahan untuk turun. Gila nih pikirku dalam hati. Aku terus berusaha untuk turun, tapi emang udah penuh dan kejepit, aku tak mampu dan akhirnya kereta jalan lagi. Apesnya diriku hari ini. Nah, aku langsung aja dorong lagi biar bisa di depan pintu. Nah, pas tiba di Kalibata, aku akhirnya turun.

Aku sempat diam sebentar, karena kelewatan. Aku liat jam masih jam 7:15 WIB. Ya, karena masih belum telat, aku pindah ke jalur lain untuk balik arah ke Pasar Minggu Baru, dan langsung beli tiket. Tapi pas aku kasih uang Rp. 1.000, ternyata kurang, karena tiketnya Rp. 1.500. Kenapa bedaya, tanyaku dalam hati. Ya sudahlah aku langsung bayar aja. Mulai nunggu deh. Ga berapa lama keretapun datang, ternyata ga sesumpek tadi, karena emang beda arah. Akupun langsung naik, dan mulai tenang.

Setibanya aku di kantor jam 7:50 WIB. Aku diam sebentar. Dan atur strategi untuk naik kereta berikut. Karena ga mungkin kedua kali aku harus begini. Benar² pelajaran bagiku. Beginilah susahnya cari duit. Butuh perjuangan dan pengorbanan. Kereta Api, apakah aku akan menaiki mu lagi untuk pertemuan berikut. Kita liat aja nanti.
Share:

Jika Saya Memegangnya Selama 1 Menit

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: “Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?” Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. “Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya.” kata Covey.

“Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”

“Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya.” lanjut Covey.

“Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi”.Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan.  Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nantidapat diambil lagi……
Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapidapat dirasakan jauh di relung hati kita.
Share:



Labels

Asal Usul (4) Blog (10) Book (2) Cellular (1) CSCD (1) Google (3) Informasi (18) Internet (7) JB Online (2) Jookiz (4) Kuis (2) Lagu (1) Loker (3) Modif Motor (2) Motivasi (16) MotoGP (2) Movie (1) My Diari (27) P. Umum (17) Puisi (1) Tips (2)

Blog Archive