Memberikan Pengetahuan Tanpa Batasan Usia, Pandangan, dan Aturan. Hanya Memiliki Etika Dari Kita Sendiri.



  • Ayo Berdagang BITCOIN

    Di INDODAX kamu bisa berdagang crypto. Ayo segera daftar, jangan ditunda.

  • Ayo Vaksin

    Kunjungi puskesmas terdekat di area kamu, tanyakan info vaksin

  • Akun Netflix Mulai Rp. 10.000/Hari

    Buat kamu yang mau beli akun netflix, tapi hanya butuh 1 profile saja. Kamu bisa beli di Bukalapak

  • Smartfren Gokil Max

    Nikmati kuota lokal 24 jam khusus di kota Kamu. Pilihan Paket Data Gokil Max paling gokil untuk kebutuhan internetmu.

Cara Aktifkan Kurir Sendiri di Lapak Shopee

 


Apakah anda punya toko online shopee dan ingin jualan barang yang tak punya fisik (non fisik) seperti jual pulsa, voucher game atau jual akun netflix, spotify. Tapi bingung, karena kurir yang tersedia di shopee semua terintegrasi ke system dan harus pakai resi yang terintegrasi ke system. Tapi, semua itu sudah ada solusinya, anda hanya cukup register ke shopee dan akan di verifikasi oleh team shopee.

Untuk bisa mengajukan aktifkan resi sendiri seperti gambar di atas, ini hal-hal yang perlu ada siapkan. Cekidot 
  1. Pastikan akun toko anda sudah verified atau punya badget verified, karena ini syarat utama untuk bisa aktifkan kurir ini.
  2. Buka link ini untuk isi formulir pengajuan LINK INI atau jika anda ragu, anda bisa tanya langsung by chat ke call center shopee spt berikut :
  3. Isi formulir melalui link tadi, data-data yang dibutuhkan adalah : nama, username toko, alamat email, Foto KTP, NIK KTP, Foto Buku Tabungan, Nomor Rekening, dan link barang yang dijual. Kira-kira seperti ini bentuknya. 
  4. Setelah semua diisi, tinggal tunggu sampai 3-5 hari kerja. Team shopee akan memberi kabar melalui email, baik di approve atau reject. Berikut ini contoh akun saya yang sudah di approve. 

  5. Jika sudah diapprove, anda tinggal membuat iklan dengan kurir "Termasuk Ongkos Kirim". Anda bisa jual pulsa, voucher gamer atau akun-akun lain.

Anda juga bisa pakai untuk jual barang-barang yang tak mungkin diangkat kurir, seperti jual barang furniture, barang-barang material. Nah, anda tinggal anter sendiri ke pembeli. Tinggal deal2an ongkos kirim saja. Nanti resi anda masukan sendiri. Yang penting sudah deal antara penjual dan pembeli.

Jika postingan ini bermanfaat bagi anda, mohon bantu share ke sosial media atau ke group chat. Terima kasih.

Share:

Kuis Paket Umroh Gratis Dari Kopi Fresco





Mau UMROH GRATIS? Ikut #FrescoEnaknyaUmroh aja guys!
Caranya gampang banget:
  1. Siapkan 3 kemasan Fresco varian apapun⁣
  2. Masukkan ke amplop berisi kemasan Fresco di kotak undian di kota berikut (Kebumen, Purwokerto, Kediri, Blitar, Jember, Blora, Rembang dan Lampung), atau bisa juga dikirimkan ke PO BOX FRESCO Jakarta 10000⁣
  3. Periode: Juli-November 2020
Selain itu, ada 10 Sepeda Gunung, 40 Dispenser, 25 Rice Cooker, 15 HP Android dan 10 TV LED 40 Inch. Yuk buruan ikutan!
Jangan sampai kelewatan ya!
Undian hanya berlaku di: Kebumen, Purwokerto, Kediri, Blitar, Jember, Blora, Rembang dan Lampung

Share:

Kemiskinan Adalah Mental Yang Mesti Dirubah & Diberantas






Seorang sahabat yang tinggal di Australia bercerita tentang pengalamannya,
"Suatu sore, sesudah menikmati secangkir capucino di Gloria Jeans Café yang capucino-nya paling enak (menurut saya), kami mampir ke toko roti. Membeli sebatang roti kismis dan minta kepada si mbak penjaga toko roti, untuk dipotongkan, sehingga nanti di rumah gampang, tinggal comot dan makan.

Selesai dipotong dan dibungkus rapi, lalu diserahkan kepada saya. Langsung saya berikan uang lembaran 10 dollar.

Tapi ditolak dengan senyum manis, sambil berucap, ”It's free nothing to pay.”

“Are you sure?” kata saya.

Gadis remaja yang tugas jualan disana, menjelaskan, bahwa kalau sudah ditutup, roti tidak boleh lagi dijual. Boleh diberikan kepada siapa yang mau atau diantarkan ke Second Hand shop untuk orang yang membutuhkan.

Agak tercengang juga saya dengar penjelasannya. Terbayang, kalau di Indonesia, wah bisa bangkrut ini, karena orang bakalan menunggu toko tutup supaya dapat yang gratis.

Belum selesai ngobrol dengan si mbak, tiba-tiba ada suami istri, yang juga mau belanja roti. Rupanya mereka tanpa saya sadari sudah mendengar percakapan kami. Kelihatan si pria adalah orang Australia, sedangkan istrinya adalah tipe orang Asia. Si wanita juga minta roti di mbak, tapi di cegah oleh suaminya, sambil berkata,

_”No darling, please. We have enough money to buy. Why do we have to pick up a free one? Let’s another people who need it more than us take it."_

Wah... wah, merasa tersindir wajah saya panas… Egoisme saya melonjak ke permukaan, merasa tersindir dengan perkataannya. Dalam hati saya bergumam, ”Hmm saya ini dulu pengusaha tau”.

Tapi, syukur cepat sadar diri, gak sampai terucapkan. Karena orang yang bicara suami ke istrinya, masa iya saya tiba-tiba nyelak ditengah tengah?

Hampir saja saya berbuat kesalahan. Karena toh mereka tidak omongin saya… Kalau saya merasa tersindir, itu salah saya sendiri.

Hingga menjelang tidur, kata-kata si Suami kepada istrinya masih terngiang-ngiang rasanya, "We have enough money to buy... why do we have to pick up a free one."

Setelah saya renungkan, saya merasakan bahwa kata-kata ini benar. Kalau semua orang yang punyai duit, ikut antri dan dapatkan roti gratis, yang biasanya diantarkan ke Second Hand Shop untuk dibagi bagikan gratis, berarti orang yang sungguh-sungguh membutuhkan tidak bakalan kebagian lagi roti gratis.

Walaupun saya sesungguhnya mau membayar, namun si mbak yang nggak mau terima uang saya. Pelajaran hidup ini tidak mungkin akan saya lupakan.

Kalau kita sanggup beli. jangan ambil yang gratis. Biarlah orang lain yang lebih membutuhkan mendapatkannya.

Sungguh sebuah kepedulian akan sesama yang diterapkan dengan kesungguhan hati.

Kini saya baru tahu, kenapa kalau di club ada kopi gratis, tapi jarang ada yang ambil, mereka lebih suka membeli. Bukan karena gengsi2an, tetapi terlebih karena rasa peduli mereka pada orang lain, yang mungkin lebih membutuhkan.

Pelajaran yang sungguh sungguh memberikan inspirasi bagi diri saya.

Tuhan sudah memberikan berkah yang cukup untuk kita, tidak perlu lagi kita mengambil bagian berkah yang diperuntukkan bagi orang lain.

Ketika kita mendengar ada program pemerintah untuk membantu orang miskin, apa yang ada dalam benak kitat?

Apa kita akan ikut bersiasat agar mendapat bagian? Ataukah kitat merekayasa data agar kerabat dan saudara kitat dapat bagian juga?

Atau kita sok jadi pahlawan dengan mengajukan diri sebagai pendamping program, tapi dalam pikiran kita tersimpan niat busuk untuk memperkaya diri sendiri?

Sahabat, kemiskinan bukan untuk dipolitisir dan dieksploitasi. Orang miskin dan kemiskinan adalah ladang amal. Keberadaan orang miskin adalah cara Tuhan untuk menguji sejauh mana kepedulian dan keimanan kita. "Jangan ngaku beriman jika tetangga kanan kirinya masih ada yang kelaparan".

Sementara kemiskinan adalah mental yang mesti dirubah dan diberantas. Mental minta-minta, mental gratisan, mental pemalas, mental potong kompas, termasuk mental jualan data orang miskin, semua itu adalah Mental Pengemis yang membuat bangsa ini rendah dan terhina, itulah kemiskinan kultural.

Sudah saatnya kita bangkit dan sadar, tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Menjaga harga diri lebih baik dari pada menjatuhkan kehormatan hanya demi sesuap nasi.

" Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan "

*kalau di Indonesia mental gratisan itu gak mengenal kaya miskin..

#COPASan
Share:



Labels

Asal Usul (4) Blog (10) Book (2) Cellular (1) CSCD (1) Google (3) Informasi (18) Internet (7) JB Online (2) Jookiz (4) Kuis (2) Lagu (1) Loker (3) Modif Motor (2) Motivasi (16) MotoGP (2) Movie (1) My Diari (27) P. Umum (17) Puisi (1) Tips (2)

Blog Archive